• Home
  • Term of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • mobile view

Asuhan Kebidanan

Ilmu asuhan kebidanan tentang kesehatan ibu, bayi dan balita serta nutrisi asupan makanan dan perawatan pasca dan sebelum melahirkan

  • Beranda
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
    • Asuhan Kebidanan
    • Persalinan
    • Kehamilan
    • Nifas
    • Bayi Baru Lahir
  • BALITA
  • GIZI
  • INFO KESEHATAN
Home » Info Kesehatan » KEHAMILAN » Batas Kenaikan Berat Badan Saat Hamil

Batas Kenaikan Berat Badan Saat Hamil


Batas Kenaikan Berat Badan Saat Hamil

Berat badan naik saat hamil adalah sebuah kondisi yang wajar. Tapi kalau naiknya terlalu banyak hingga 20 kilogram, apakah masih bisa dikatakan wajar?

Menurut dr. Grace Judio-Kahl, M.H., CHt ., konsultan pengontrol berat badan dari Shape Up Indonesia, kenaikan berat badan saat hamil juga ada batasnya. “Penting menjaga berat badan saat hamil karena saat menyusui, justru tantangan akan menjadi lebih besar. Berat badan berpeluang lebih besar untuk naik lebih banyak,” ungkapnya.

Rincian Pertambahan Berat Badan

Agar tak salah memaknai pertambahan berat badan saat hamil, berikut beberapa patokan yang dipaparkan dokter Grace.

- Berat janin 3,5 kg

- Berat plasenta 1 kg

- Berat air ketuban 1 kg

- Berat retensi cairan 1 kg

- Berat rahim 1 kg

- Berat ekstra darah 1 kg

- Berat pertambahan payudara 0,5 kg

- Cadangan berat lain 2 hingga 4 kg

- Dengan demikian pertambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 11 hingga 13 kg per kehamilan.

Jika berat badan naik hingga 20 kg, bukan berarti bayi sedang bertambah besar. Tapi justru cadangan beratnya yang bertambah.

Kemana Berat Badan Bertambah?

Anda tentu bertanya, mengapa berat badan harus bertambah sekian banyak. Sebenarnya ada tiga tahapan yang memerlukan pertambahan berat badan ibu ketika mengandung.

Tahap pertama adalah trimester pertama. Pada tahap ini berat badan tidak boleh lebih dari 5 kg. Di tahap ini, nutrisi dibutuhkan untuk proses genetic printing , yakni tahap penentuan organ-organ dan penampilan bayi dimulai. Mulai dari bagaimana mata, hidung dan wajah buah hati, juga organ-organ vital, tulang belakang dan lain-lain.

Di tahap kedua, berat badan akan lebih meroket karena adanya pertambahan plasenta dan air ketuban. Cairan ini akan menambah berat badan ibu, disamping fungsinya sebagai pelindung bayi.

Di tahap ketiga atau tahap akhir, berat badan sudah tak bertambah signifikan. Tahap ini lebih banyak menyelesaikan proses pematangan organ saja. Sedangkan berat badan bayi sudah maju pesat saat trimester kedua. Sayangnya, saat trimester ketiga, ibu hamil juga diintai bermacam risiko seperti diabetes, dan hipertensi.

Laili/ dari berbagai sumber



Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "Batas Kenaikan Berat Badan Saat Hamil "

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Memuat...

Translate

Arsip Blog

Tautan Populer

  • Manajemen 7 langkah varney
  • Asuhan kebidanan pada persalinan normal
  • Sunat Cegah HIV
  • Pengertian Balita
  • Waspada, Suplemen Vit B Mengandung Steroid
  • Penatalaksanaan bayi baru lahir
  • Tahapan persalinan dan komplikasi
  • LATAR BELAKANG ASI EKSKLUSIF
  • ANTENATAL CARE (ANC)

Daftar Blog Saya

  • Asuhan Kebidanan
    Perawatan Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Recent Post

Label

  • Anak
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
  • balita
  • Bayi Baru Lahir
  • Dokumentasi
  • gizi
  • Info Kesehatan
  • Info Penyakit
  • KEHAMILAN
  • Menyusui
  • Nifas
  • Persalinan
  • Puasa
  • Studi Kasus
  • Umum

Privacy Policy

Dilarang keras copy paste artikel karena hal itu adalah ilegal dan merugikan, situs ini dilindungi Protected by Copyscape

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Mengenai Saya

Titi Aria
Lihat profil lengkapku
Copyright © 2013 Asuhan Kebidanan - All Rights Reserved
Design by Ibu dan Anak - Powered by Blogger