Perhatikan, Kondisi Tangan Tunjukkan Kesehatan Anda
Perubahan atau keganjilan tertentu pada bagian tubuh seseorang dapat menjadi pertanda penyakit atau masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, kondisi tertentu pada tangan Anda dapat mengindikasikan penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan tiroid dan lain sebagainya.
Seperti dilansir Self, Sabtu (9/2/2013), hal-hal yang terjadi pada tangan berikut dapat menjadi tanda-tanda masalah kesehatan yang serius, antara lain:
1. Jari-jari yang membengkak
Pembengkakan pada jari-jari tangan dapat disebabkan karena terlalu banyak makan makanan yang asin atau sedang mengalami premenstrual syndrome (PMS).
Tetapi jika pembengkakan tetap bertahan meski Anda telah mengurangi konsumsi garam atau menstruasi telah berlalu hingga berminggu-minggu, pembengkakan mungkin disebabkan oleh gangguan hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid yang memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme dan menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik.
Hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan kelelahan, libido rendah dan bahkan gagal jantung. Lambannya kinerja kelenjar tiroid dapat diketahui melalui sebuah tes darah sederhana di laboratorium rumah sakit.
2. Telapak tangan berwarna kemerahan
Telapak tangan yang terasa gatal dan kemerahan mungkin menunjukkan bahwa Anda mengalami eksim, gangguan kulit kronis yang dapat memburuk ketika Anda sedang stres. Untuk mencegah iritasi, gunakan pembersih tangan yang non-sabun dan gunakan sarung tangan saat membersihkan rumah atau berkebun.
Jika langkah tersebut tidak membantu, kemerahan dapat mengindikasikan dapat mengindikasikan alergi terhadap nikel pada perhiasan, bahan kimia dalam produk, atau antibiotik. Satu pengecualian jika Anda sedang hamil, telapak tangan merah wajar terjadi karena aliran darah ke seluruh tubuh meningkat dan menyebabkan kemerahan sementara pada kulit beberapa wanita hamil.
3. Kuku pucat
Kuku yang mendadak berwarna putih pucat dan bertahan hingga lebih dari satu atau dua menit, mungkin mengindikasikan bahwa Anda mengalami anemia atau kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan bahkan masalah jantung.
Untuk menghindari kekurangan zat besi, makanlah makanan seperti daging tanpa lemak dan kacang-kacangan yang kaya akan zat besi dan mengambil vitamin C, yang membantu penyerapan zat besi.
4. Ujung ibu jari mati rasa dan berwarna biru
Munculnya warna kebiruan pada ujung ibu jari disertai mati rasa mungkin merupakan sinyal penyakit Raynaud, yaitu kejang sementara pada pembuluh darah yang mempersempit aliran darah ke jari. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya dipicu oleh suhu dingin atau stres.
Tetapi hal ini tidak bersifat kronis kecuali mati rasa berlangsung lebih dari satu jam, yang memerlukan pertolongan dokter. Hindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi kafein, karena keduanya dapat mempersempit pembuluh darah, kemudian rajinlah berolahraga untuk menjaga kelancaran aliran darah.
5. Warna kuku berubah
Perubahan pada warna kuku disebabkan oleh jamur dan bahkan mungkin memperingatkan Anda lebih dini terhadap gejala diabetes. Orang dengan diabetes akan mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh dan pembuluh darah yang memungkinkan tubuh lebih rentan terhadap perkembangan bakteri dan jamur.
Jika warna kuku tampak kehijauan dan tebal, berwarna kuning tua atau kuku yang terlepas, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kadar gula darah. Tetapi jika Anda negatif terhadap diagnosa diabetes, perubahan warna kuku mungkin disebabkan oleh jamur yang memerlukan perawatan kebersihan.
6. Jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis
Wanita dengan jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari manisnya mungkin memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap osteoarthritis dan sindrom ovarium polikistik, gangguan hormonal yang mengganggu kesuburan. Namun, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung.
Paparan testosteron yang berlebihan dalam rahim berhubungan dengan kesehatan tulang, kesuburan dan perkembangan kardiovaskular, yang juga dapat membuat jari manis lebih panjang. Tetapi hal ini bukanlah indikator yang pasti, sehingga siapapun berisiko terhadap penyakit tersebut jika gaya hidupnya buruk.
Sumber : (vit/vit)