Pijat Bayi
Pijatan lembut akan menenangkan sekaligus membuat bayi lebih ceria.
Membantu sirkulasi darah bukan satu-satunya manfaat memijat bayi. Sentuhan lembut ini juga bisa membuat bayi tidak cengeng sebab ia menjadi lebih mudah tidur dan meningkatkan napsu makan. Alhasil, buah hati pun lebih ceria. Jadi, tunggu apalagi, Bu? Yuk, pijat bayi Anda sekarang.
Kaki
Mulailah memijat bayi Anda dari kaki. Pegang pergelangan kaki dengan satu tangan dan usapkan kaki dengan tangan yang lainnya dari pergelangan hingga pangkal paha. Pijat perlahan dari bawah hingga atas tanpa putus.
Manfaat: Bagi anak-anak yang sedang belajar berjalan, pijatan di bagian ini berguna untuk menguatkan otot dan saraf motorik di bagian kaki. Selain itu, pijat kaki juga bisa meredakan rasa pegal usai bayi belajar berjalan.
Perut
Buat gerakan pijat “I Love You “ dengan membentuk huruf “I”, “L”, dan “U”.
Gerakan “I” dimulai tegak lurus dari rusuk bawah sebelah kiri hingga ke bawah perut.
Gerakan “L”, tangan Ibu bergeser dari rusuk bawah sebelah kanan ke kiri lalu turun ke perut bawah.
Sedangkan gerakan "U" dimulai dari perut bawah bagian kanan naik ke atas lalu ke rusuk kiri dan berakhir di perut bawah sebelah kiri.
Manfaat : Gerakan ini akan membantu bayi yang sulit buang air besar dan mengatasi perut kembung.
Dada
Lakukan gerakan butterfly (kupu-kupu), di mana kedua telapak tangan ibu berdampingan di tengah dada bayi. Pijat dada dengan gerakan memutar dari dalam ke luar.
Manfaat : Gerakan ini baik untuk membantu pernapasan bayi, terutama jika bayi sedang flu atau batuk.
Telapak Kaki
- Pijat punggung kaki dengan gerakan memutar dari pangkal jari hingga ke pergelangan kaki.
- Pijat telapak kaki dengan gerakan memutar dimulai dari tumit hingga ke pangkal jari.
Manfaat: Sama seperti kegunaan pada pijat di bagian kaki, pijat di bagian telapak kaki juga bisa menyembuhkan rasa pegal usai belajar berjalan. Pasalnya, beban tubuh bayi ditopang telapak kaki.
Punggung
Pijat punggung bayi dengan kedua telapak tangan Anda. Usap punggung dari bokong lurus ke pundak dengan gerakan memutar dari dalam ke luar.
Manfaat : Tubuh bayi, terutama punggung, akan terasa pegal saat ia terlalu lama digendong atau tidur di kasur dalam posisi yang sama selama beberapa waktu. Pijat ini bermanfaat untuk merelaksasi punggungnya dan menghindari perkembangan tulang belakang bayi yang tidak sempurna.
Tangan & Lengan
Pegang telapak tangan anak dengan tangan kiri. Pijat menggunakan tangan kanan Anda dari pergelangan tangan hingga ke pangkal lengan atas atau bawah ketiak. Usapkan perlahan dari bawah hingga ke atas.
Manfaat : Gerakan ini memperlancar peredaran darah dan merangsang otot dan saraf motorik tangan anak.
Rahang
Lakukan pijatan dari rahang atas hingga ke dagu (memutari mulut).
Manfaat : Gerakan ini akan merangsang pertumbuhan gigi bayi.
Pijat Usai Mandi
Tiap gerakan pijat yang dipaparkan tadi sangat mudah untuk diterapkan kepada bayi Anda di rumah. Namun, agar pelaksanaannya aman, perhatikan beberapa hal berikut sebelum melakukan pijat.
1 Lama waktu memijat tergantung dari mood Si Bayi. Umumnya, durasi maksimal 20 menit di mana tiap bagian dilakukan minimal 3 kali pijatan. Itu sudah cukup untuk bayi.
2 Cara pijat bayi berbeda dengan orang dewasa. Anda cukup mengusap-usap tubuh bayi. Ukurlah tekanan pijatan Anda dengan cara menekan mata Anda dalam keadaan tertutup. Selama mata Anda masih merasa nyaman, berarti tekanan itu juga aman untuk tubuh bayi.
3 Usahakan memijat menggunakan minyak alami (natural oil) seperti ekstrak atau sari minyak yang berasal dari buah atau tumbuhan untuk mengantisipasi jika bayi Anda punya kebiasaan mengisap jari.
4 Pijat bayi setiap hari setelah ia dimandikan. Pasalnya, suhu tubuh bayi akan naik dan pori-porinya lebih terbuka usai dipijat. Jika ibu memandikan bayi usai ia dipijat, bayi akan masuk angin atau sakit.
5 Jangan memijat bayi ketika ia sedang tidak fit, demam, atau sakit lainnya.
6 Selalu cek suhu tubuh anak sebelum dipijat. Suhu yang aman adalah di bawah 37,5 derajat Celsius.
Sumber : Tabloid Nova