Menjaga Kualitas Sperma Si Dia
Bila pasangan suami istri belum juga dikaruniai momongan, biasanya pihak wanita menjadi pihak yang lebih disalahkan. Padahal, pria juga memegang peranan penting dalam masalah ini. Bukankah kehamilan terjadi karena ada sumbangan sperma dari pihak laki-laki? Oleh karena kelainan pada sperma bisa mengakibatkan terganggunya fungsi reproduksi, selalu jaga agar kualitas sperma pasangan tetap prima.
1. Hindari obat kejantanan
Penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Irlandia baru-baru ini menunjukkan bahwa pria, terutama yang berusia paruh baya, yang terlalu sering mengonsumsi obat penambah kejantanan atau obat disfungsi ereksi kemampuan spermanya untuk bergerak menuju sel telur jadi melemah.
2. Gunakan alas laptop
Beberapa penelitian telah membuktikan, terlalu lama memangku laptop bisa mengurangi jumlah sperma. Oleh karena itu, gunakan alas laptop atau letakkan laptop di atas meja, bukan di paha. Kebiasaan mandi air panas juga bukan sesuatu yang dianjurkan. Ingatlah bahwa temperatur yang sejuk diperlukan untuk perkembangan sperma.
3. Hindari celana ketat
Mungkin si dia terlihat sangat hot dengan celana ketatnya saat berolahraga di gym, tapi bila ingin menjaga kesuburan sebaiknya hindari celana yang terlalu ketat. Penggunaan celana ketat bisa membuat testis kepanasan dan akhirnya mengurangi jumlah sperma.
4. Rekreasi dan Rileksasi
Hindari stres. Ahli kesuburan dari Israel menemukan bahwa pria yang sedang stres, terutama karena tak punya pekerjaan, sering sulit punya momongan.
5. Hindari bahan kimia
Insektisida yang mengandung bahan kimia chlorpyrifos (TCPY) diduga akan mengurangi kadar hormon testoteron pada pria sehingga sulit memproduksi sel sperma. Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut, tak ada salahnya membaca label produk-produk yang mengandung bahan kimia.