Fungsi menyusui yang benar
a) Puting susu tidak lecet.
b) Perlekatan menyusu pada bayi kuat.
c) Bayi menjadi tenang.
d) Tidak terjadi gumoh.
Akibat tidak menyusui dengan benar
a) Puting susu menjadi lecet.
b) ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI.
c) Bayi enggan menyusu.
d) Bayi menjadi kembung.
Tanda bayi menyusu dengan benar
a) Bayi tampak tenang.
b) Badan bayi menempel pada perut ibu.
c) Mulut bayi terbuka lebar.
d) Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
e) Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk.
f) Hidung bayi mendekati dan kadang – kadang menyentuh payudara ibu.
g) Mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola (tidak hanya puting saja), lingkar areola atas terlihat lebih banyak bila dibandingkan dengan lingkar areola bawah.
h) Lidah bayi menopang puting dan areola bagian bawah.
i) Bibir bayi melengkung kebawah.
j) Bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
k) Puting susu tidak terasa nyeri.
l) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
m) Kepala bayi agak menengadah.
n) Bayi mengisap kuat dan dalam secara perlahan dan kadang disertai dengan berhenti sesaat (Sunarsih, 2011).