• Home
  • Term of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • mobile view

Asuhan Kebidanan

Ilmu asuhan kebidanan tentang kesehatan ibu, bayi dan balita serta nutrisi asupan makanan dan perawatan pasca dan sebelum melahirkan

  • Beranda
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
    • Asuhan Kebidanan
    • Persalinan
    • Kehamilan
    • Nifas
    • Bayi Baru Lahir
  • BALITA
  • GIZI
  • INFO KESEHATAN
Home » Info Kesehatan » KEHAMILAN » Peran Suami dan Istri Sama Besarnya Saat Keguguran

Peran Suami dan Istri Sama Besarnya Saat Keguguran

Peran Suami dan Istri Sama Besarnya Saat Keguguran
Ibu hamil berisiko mengalami berbagai komplikasi kehamilan, dengan ragam faktornya. Salah satunya bumil mengalami keguguran. Apa penyebab keguguran? Ini perlu dicari tahu melalui sejumlah pemeriksaan menyeluruh, bukan hanya pada perempuan tapi juga pihak laki-laki.

Dalam talkshow bertema "Kenali Berbagai Risiko Komplikasi Kehamilan", Dr dr Ali Sungkar, SpOG (K) Fetomaternal, memaparkan perlu penelitian untuk mencari penyebab abortus spontan. "Sebagian besar penyebab keguguran karena kelainan genetik," paparnya di Brawijaya Women & Children Hospital, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Jika keguguran telah terjadi berulang, harus segera diperiksa," tambahnya.

Dr Ali mengatakan, keguguran, 50 persennya karena peran suami dan 50 persen dari istri. Jika terjadi keguguran berulang, perlu dicari tahu apakah terdapat kelainan pada sperma atau kualitas telur yang kurang baik.

"Saat ejakulasi, pria mengeluarkan 75-100 juta sperma sekaligus, dan tidak semua sperma ini berkualitas, bahkan ada yang memiliki kelainan, seperti tidak punya ekor, atau punya ekor tapi tidak ada kepalanya. Sementara dari satu telur yang keluar pada perempuan juga tak selalu dalam kondisi baik," jelas Dr Ali.

Pemeriksaan penting dilakukan pada pasangan yang mengalami keguguran terutama keguguran berulang, karena risikonya berkaitan dengan janin dan pertumbuhan bayi ke depan. Baik suami dan istri perannya sama besar ketika terjadi keguguran, sehingga keduanya perlu menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk mencegah risiko pada kehamilan berikutnya.

Dr Ali menyebutkan, risiko keguguran berulang semakin tinggi. Setelah dua kali keguguran, risikonya 24 persen. Jika keguguran telah terjadi tiga kali, risikonya pun semakin tinggi sekitar 30 persen. Semakin sering keguguran terjadi, setelah empay kali keguguran berturut, risikonya meningkat menjadi 40 persen.



Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "Peran Suami dan Istri Sama Besarnya Saat Keguguran"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Memuat...

Translate

Arsip Blog

Tautan Populer

  • Manajemen 7 langkah varney
  • Asuhan kebidanan pada persalinan normal
  • Sunat Cegah HIV
  • Waspada, Suplemen Vit B Mengandung Steroid
  • Pengertian Balita
  • Penatalaksanaan bayi baru lahir
  • Tahapan persalinan dan komplikasi
  • LATAR BELAKANG ASI EKSKLUSIF
  • ANTENATAL CARE (ANC)

Daftar Blog Saya

  • Asuhan Kebidanan
    Perawatan Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Recent Post

Label

  • Anak
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
  • balita
  • Bayi Baru Lahir
  • Dokumentasi
  • gizi
  • Info Kesehatan
  • Info Penyakit
  • KEHAMILAN
  • Menyusui
  • Nifas
  • Persalinan
  • Puasa
  • Studi Kasus
  • Umum

Privacy Policy

Dilarang keras copy paste artikel karena hal itu adalah ilegal dan merugikan, situs ini dilindungi Protected by Copyscape

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Mengenai Saya

Titi Aria
Lihat profil lengkapku
Copyright © 2013 Asuhan Kebidanan - All Rights Reserved
Design by Ibu dan Anak - Powered by Blogger