|
Stop Pemberian Susu Formula |
- Bagi Bayi
a) ASI Sebagai Nutrisi
Air susu seorang ibu juga secara khusus disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ASI dari seorang ibu yang melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan pertumbuhan kebutuhan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya.
b) ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin (zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui ari-ari. Namun kadar zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup banyak sehingga mencaai kadar propektif pada waktu berusia 9 sampai 12 bulan.
Pada saat kadar zat kekebalan bawaan menurun, sedangkan yang dibentuk oleh badan bayi belum mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada bayi. Kesenjangan akan hilang apabila bayi diberi ASI, karena ASI mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, virus, parasit, dan jamur.
c) ASI Ekslusif Meningkatkan Kecerdasan
Dengan memberikan ASI secara eklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya perkembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena selain sebagai nutren yang ideal dengan komposisi yang tepat. Serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI juga mengandung nutrien-nutrien khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal.
d) ASI Ekslusif Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih saying ibunya. Ia juga akan merasa aman tenteram, terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang sudah ia kenal sejak dalam kandungan. Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.
- Bagi Ibu
a) Mengurangi Pendarahan Setelah Melahirkan
Apabila bayi segera di susui setelah dilahirkan, maka kemungkinan terjadi pendarahan post partum berkurang. Karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oxitosin yang berguna untuk kontriksi/penutupan pembuluh darah sehingga pendarahan akan cepat berhenti.
b) Mengurangi Terjadinya Anemia
Mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan darah atau anemia karena kekurangan zat besi menyusui mengurangi pendarahan.
c) Menjarangkan Kehamilan
Menyusui meupakan cara kontrasepsi yang aman murah dan cukup berhasil.
d) Mengecilkan Rahim
Kadar oxitosin ibu menyusi yang meningkat sangat membantu rahim kembali keukuran sebelum hamil
e) Lebih Cepat Langsing Kembali
Oleh karena menyusui memerlukan energi maka tubuh mengambilnya dari lemak yang tertimbun selama hamil. Dengan demikian berat badan akan kembali seperti sebelum hamil.
f) Lebih Ekonomis / Murah
Dengan memberikan ASI berarti menghemat untuk pengeluaran susu formula perlengkapan menyususi dan persiapan pembuatan minum susu formula.
g) Tidak Merepotkan Dan Hemat Waktu
ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol, dan tanpa menunggu agar susu tidak terlalu panas. Pemberian susu botol akan lebih merepotkan terutama pada malam hari.
h) Portabel dan Praktis
Mudah dibawa kemena-mana sehingga saat bepergian tidak usah membawa berbagai alat untuk minum susu formula dan tidak perlu membawa alat untuk menghangatkan susu. ASI dapat diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan siap dimakan/minum, serta dalam suhu yang selalu tepat.