Asuhan Bayi baru lahir
1) Membersihkan jalan nafas
Bayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir, apabila bayi tidak menangis penolong segera membersihkan jalan nafas dengan cara:
a. letakan bayi pada posisi telentang
b. letakan lipatan kain pada bawah bahu sehingga leher bayi lebih lurus
c. kepala tengadah kebelakang
d. bersihkan hidung,rongga mulut,tenggorokan bayi dengan tangan yang dibungkus kassa
e. tepuk kedua telapak kaki sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi dengan kain kering.
2) Pemeriksaan fisik
a. Kepala bayi :bentuk kepala bayi, sutura menutup atau melebar, adanya kaput susedaneum, adanya cephal hematom
b. Mata :adanya perdarahan sub conjungtiva, mata kuning, ada katarak atau tidak.
c. Telinga :tidak ada cairan (serumen)
d. Leher :ada benjolan atau tidak
e. Dada :bentuk simetris/tidak, pembesaran buah dada, pernapasan bunyi paru
f. Jantung :frekuensi bunyi jantung dan kelainan jantung
g. Tali pusat :berdarah,jumlah pembuluh darah tali pusat, warna dan besar tali pusat
h. Tulang punggung : adanya spina bifida atau tidak
i. Keadaan euromusculer : reflek moro, reflek genggam, reflek rooting, reflek walking, dan reflek sucking.
3) Memotong dan merawat tali pusat
4) Mempertahankan suhu tubuh bayi
5) Memberikan vitamin K 1 injeksi 1 mg IM di paha kiri untuk mencegah perdarahan BBL
6) Memberikan obat tetes mata/salep mata
7) Aktivitas : mengigil, menangis yang tidak biasa, lunglai, kejang, tidak bisa tenang.