Fakta Penting Soal Vagina
Organ genital wanita perlu diketahui lebih dalam. Pengetahuan yang cukup soal organ genital ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hubungan intim dengan pasangan. Simak beberapa fakta soal vagina dan organ genital perempuan berikut.
1. Organ wanita memiliki beberapa bagian, luar dan dalam . Jika menyebut vagina, sebenarnya ini adalah organ genital wanita bagian dalam. Dimana lebih berupa kanal otot yang menghubungkan rahim dan leher rahim ke bagian luar tubuh. Sedangkan bagian vagina yang terdapat diluar disebut vulva, terdiri atas klitoris dan labia. Labia terdiri atas bagian bibir berdaging yang mengelilingi bukaan vagina. Dan, klitoris adalah bagian dari vulva berupa tonjolan kecil namun sangat sensitif, terletak di bagian atas di dalam labia.
2. Apakah vagina memiliki bentuk dan ukuran standar? Penelitian menunjukkan, tidak ada ukuran atau bentuk vagina perempuan secara standar. Sangat relatif antara bentuk dan ukuran vagina, begitupula usia reproduksi wanita. Sebagaimana faktor usia dan tinggi badan juga menentukan dimensi vagina seorang wanita dewasa.
3. Apakah celana dalam model thongs cukup higienis untuk organ genital wanita? Sayangnya tidak. Celana thongs yang memiliki model sangat minim dan ketat (hanya berupa tali kecil di bagian pantat dan segitiga di depan), dapat membuat bakteri dan kotoran berpindah dari dubur ke vagina (hingga masuk ke saluran kemih) karena kemungkinan tali celana bergeser ke depan. Jika Anda mengalami masalah diare atau gangguan pencernaan lain, sebaiknya simpan dulu celana thongs Anda untuk lain hari.
4. Apakah G-spot merupakan area spesifik pada dinding vagina? Tidak ada bukti konsisten dimana letak spesifik G-spot pada wanita. Pada tahun 1950, dokter asal Jerman, Ernst Grafenberg menyatakan, area anterior di dinding vagina memiliki sensitivitas tinggi terhadap sentuhan dan rangsangan. Area ini dipercaya dapat mampu mengantar wanita mencapai orgasme. Sayangnya, hingga sekarang pendapat ini masih menjadi perdebatan yang belum tuntas.
5. Mengapa sabun pembasuh vagina tidak dianjurkan ? Para dokter sepakat untuk tidak menyarankan penggunaan sabun pembasuh vagina. Hal ini dapat mengubah keseimbangan pH vagina dan memicu infeksi jamur. Selain itu juga dapat menyebarkan infeksi ke rahim dan meningkatkan risiko penyakit radang panggul. Perhatikan setiap setiap bau yang berasal dari area genital, bisa jadi ini berasal dari luar vagina, seperti di dekat vulva. Langkah terbaik mengatasi bau pada alat kelamin adalah dengan menjaga daerah genital tetap bersih dengan air.
6. Bagaimana memahami keputihan? Keputihan yang terjadi pada wanita tidak harus sama setiap kali. Baik dari jumlah, warna, dan konsistensi sepanjang siklus menstruasi. Sekali waktu keputihan dapat berupa endapan putih mirip dengan endapan susu, konsistensi mirip krim, lengket, atau mirip dengan putih telur. Semua tergantung pada fase siklus reproduksi mana keputihan terjadi. Namun pada dasarnya, keputihan yang bukan merupakan masalah tidak menimbulkan bau.
7. Apakah latihan kegel dapat meningkatkan orgasme? Ya. Memang pada dasarnya senam kegel menekankan pada kontraksi otot-otot sekitar vagina atau latihan dasar panggul dapat membantu mencegah malfungsi katup-katup pencernaan di daerah panggul. Termasuk, keluarnya air seni dari kandung kemih tanpa terkontrol, juga keluarnya tinja dan gas dari usus. Caranya, dengan menahan otot-otot disekitar rahim, uretra dan usus dengan beberapa instruksi, ini juga berdampak pada bagian dalam vagina. Otot-otot seputar panggul yang mengencang akan mencegah mereka mengendur ke dalam vagina. Nah, peningkatan kekuatan otot-otot ini juga akan memperbaiki kualitas orgasme Anda.
8. Apa saja indikasi masalah dengan vagina? Beberapa hal mengganggu seperti peningkatan keputihan yang tak biasa, iritasi dan gatal di sekitar vagina dan perubahan bau vagina dapat merupakan indikasi terjadi masalah pada vagina. Gejala-gejala di atas yang terjadi dalam waktu yang relatif sama, merupakan indikasi adanya vaginitis. Ini dapat disebabkan beberapa hal penyebab keseimbangan flora dalam vagina sehingga vagina menjadi tidak sehat. Beberapa pemicu diantaranya penggunaan sabun atau semprotan pembasuh vagina, kehamilan dan antibiotik.
9. Apakah nyeri saat berhubungan seks sangat jarang? Tidak. Nyeri saat berhubungan intim merupakan hal yang umum. Tiga dari empat wanita umumnya mengalami nyeri saat berhubungan seksual terutama pada beberapa fase dalam hidupnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri, namun sebaiknya pastikan dengan berkonsultasi pada dokter kandungan Anda. Kendati, the American Congress of Obstetricians and Gynecologists menyarankan beberapa tips diantaranya : gunakan pelumas, jangan paksakan berhubungan seks ketika Anda maupun pasangan sedang capek maupun stres, coba aktivitas seksual lain yang tak menimbulkan nyeri atau cobalah aktivitas sensual sebelum penetrasi seperti memijat.
10. Apakah melahirkan dengan operasi sesar, berarti selanjutnya harus melahirkan dengan operasi sesar pula? Seorang wanita yang memiliki bayi dengan persalinan sesar memiliki pilihan untuk menjalani “uji coba melahirkan setelah persalinan sesar” (trial of labor after caesarean delivery ) dan dapat mengikuti uji coba melahirkan melalui vagina setelah persalinan sesar. Sekitar 60 hingga 80 persen wanita yang menjalani uji coba tersebut dapat kembali melahirkan melalui vagina.