Bra yang Sempurna
Pilih bra berdasarkan ukuran yang tepat, bukan sekadar tergiur modelnya.
Meski tak terlihat saat dikenakan, bukan berarti penggunaan bra alias BH (breast holder ) boleh sembarangan. Selain harus sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai penopang payudara wanita, bra harus nyaman saat dikenakan dan ukurannya mesti tepat. “Nyaman itu sifatnya subjektif. Jadi, lebih baik semuanya berdasarkan data yang akurat. Hal ini penting karena sangat erat hubungannya dengan kesehatan tulang belakang,” ujar National Marketing Manager Sorella & Young Hearts, Lucia Niken .
Memang tidak semua wanita merasa nyaman melakukan pengukuran. Namun demi mendapatkan ukuran bra yang tepat dan payudara yang sehat, sudah sepatutnya Anda mengesampingkan rasa malu. Jika merek bra andalan Anda tidak menyediakan jasa konsultan dan pengukur, kerahkan sedikit usaha untuk mencari dan mengunjungi vendor pakaian dalam yang menyediakan jasa ini. Ingat, pengukuran payudara sebelum pembelian akan menghindarkan risiko backpain atau urat saraf terjepit di kemudian hari.
Mengukur Payudara
Tepatkah ukuran bra yang Anda pakai sekarang? Mari cek ulang dengan cara mengukur yang tepat.
- Ukur bagian lingkar badan tepat di bagian bawah payudara untuk mengetahui ukuran lingkar badan Anda. Jika hasilnya ganjil, bulatkan ke angka genap di atasnya. Misalnya, 33 inci menjadi 34 inci.
- Ukur lingkar payudara Anda dari punggung belakang hingga ke bagian atas puting (nipple ). Selisih nilai lingkar dada dengan lingkar badan ini menentukan cup yang tepat bagi Anda (A, B, C, dan seterusnya).
Ukur Ulang
Beda merek bra , ukurannya bisa berbeda, lho. Jadi sebisa mungkin, ketika Anda membeli bra di tempat yang tidak biasanya, lakukan pengukuran ulang di tempat tersebut. “Beda model atau jenis bra juga bisa mengubah ukuran payudara Anda. Misalnya, jika payudara konsumen berukuran sedang (34B) tapi ingin menggunakan push-up bra, ukurannya bisa berbeda dengan ukuran bra biasa. Itu karena pada push-up bra, cutting -nya berbeda dengan bra biasa dan ada tambahan busanya,” terang Lucia.
Memakai Bra
Sama halnya seperti mengukur payudara, memasang bra ke tubuh juga harus dengan cara yang tepat. Yuk, ikuti caranya!
- Bungkukkan badan saat memasukkan payudara ke dalam cup bra.
- Setelah itu pasangkan pengait dan talinya.
- Cek apakah payudara sudah masuk sempurna ke dalam cup dengan mengangkat kedua tangan dan gerakkan bahu ke kiri dan ke kanan. Jika bagian samping payudara keluar dari cup , itu artinya ukuran bra masih terlalu kecil. Sebaliknya, jika cup bra tidak mengikuti gerakan payudara, berarti bra terlalu besar.
Kapan Ganti?
- Ganti bra setiap hari atau setiap kali sehabis mandi.
- Gunakan bra sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, sport bra untuk berolahraga, fashion bra untuk acara-acara resmi, dan seterusnya.
- Pensiunkan bra maksimal setiap satu tahun sekali. Biasanya, setelah setahun kondisi material bra sudah berkurang kualitasnya, apalagi jika sering dipakai.
- Tidak bertukar bra dengan teman wanita lainnya untuk menghindari penyakit kulit.
Jenis Bra
Biasanya, jenis bra yang tersedia di pasaran dibagi menjadi:
- Everyday bra/basic adalah bra yang dikenakan sehari-hari.
- Pre-lingerie yang digunakan sebelum mengenakan bra, seperti miniset bra dan semi- bra.
- Functional bra berguna untuk lebih membentuk payudara.
- Maternity bra digunakan untuk wanita hamil dan menyusui. Ada juga jenis pretty bra yang dibuat khusus untuk ibu yang sudah selesai menyusui dan ingin mengembalikan bentuk badannya.
- Special needs bra merupakan mastectomy bra alias bra untuk wanita yang terkena kanker payudara dan payudaranya sudah diangkat.
- Fashion bra digunakan sesuai kebutuhan jenis pakaian, seperti halter neck , cocktail dress , dan sebagainya.
- Sport bra terdapat dalam tiga tipe yaitu soft , medium , dan hard yang disesuaikan dengan jenis olahraga. Misalnya, hard sport bra untuk aerobic dan jenis soft untuk yoga dan pilates .
- Body collection dibagi menjadi korset, long torso , bandeau (bra untuk tidur) termasuk jenis bra ini.
Bra Accident
Pernah mendengar istilah bra accident ? Istilah ini biasa digunakan untuk wanita yang salah menentukan ukuran bra atau mengalami “kecelakaan bra ”. Berikut beberapa kasusnya:
- Beban payudara tidak ditopang bra , melainkan oleh punggung. Ini biasanya terjadi pada wanita berpayudara sangat besar (cup D atau E). Siasati dengan menggunakan bra bermaterial kuat.
- Payudara yang mencuat keluar umumnya terjadi jika wanita mengenakan bra berukuran satu nomor lebih kecil dari seharusnya. Hal ini berbahaya karena payudara tidak bisa “bernapas” dengan baik dan aliran darah di sekitarnya pasti menjadi tidak lancar.
- Lingkar cup kebesaran atau sebaliknya.
- Salah maintenance yang menyebabkan kondisi bra tidak baik. Seperti cup melintir, cutting sudah tidak menopang dengan baik, strap kendur, busa menipis, dan kawat bengkok, keluar dari jahitan, atau tertekuk.
- Seiring usia dan bersamaan dengan gravitasi bumi, otot payudara bisa turun. Jadi usahakan rajin berolahraga agar otot payudara Anda senantiasa kencang.
Perawatan Bra
Uang yang Anda alokasikan untuk membeli bra bisa jadi tidak sedikit. Oleh karena itu, rawatlah bra agar terjaga kualitasnya. Caranya:
- Cuci bra dengan tangan.
- Rendam bra dengan detergen cair yang mampu merontokkan noda secara otomatis di dalam air hangat selama kurang lebih 10 menit.
- Aduk-aduk sebentar, bilas, tiriskan, kemudian jemur. Saat ditiriskan, usahakan tidak memeras atau mengeringkannya dengan mesin pengering agar tidak mengubah posisi kawat atau cutting bra Anda.
- Setelah kering, tidak disarankan untuk menyimpannya dengan cara melipat atau menumpuknya sembarangan. Simpan bra dalam posisi tegak berjajaran dengan bra lainnya.
- Khusus untuk bra berkawat, jangan mencucinya memakai mesin cuci karena akan membuat kawat tertarik atau kadang terlepas saat pencucian.
Sumber : Ester Sondang