• Home
  • Term of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • mobile view

Asuhan Kebidanan

Ilmu asuhan kebidanan tentang kesehatan ibu, bayi dan balita serta nutrisi asupan makanan dan perawatan pasca dan sebelum melahirkan

  • Beranda
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
    • Asuhan Kebidanan
    • Persalinan
    • Kehamilan
    • Nifas
    • Bayi Baru Lahir
  • BALITA
  • GIZI
  • INFO KESEHATAN
Home » Info Kesehatan » KEHAMILAN » Wanita Transplantasi Rahim Pertama di Dunia Ini Akhirnya Hamil

Wanita Transplantasi Rahim Pertama di Dunia Ini Akhirnya Hamil


Antalya, Turki, Derya Sert dilahirkan tanpa rahim. Setelah sukses melakukan transplantasi atau cangkok rahim pertama di dunia, kini Derya bisa hamil seperti perempuan-perempuan lainnya.

Sebuah rumah sakit di Turki pun melakukan sejumlah persiapan untuk membantu proses persalinan Derya. Sebab hal ini merupakan kehamilan pertama dan akan menjadi proses melahirkan pertama yang dijalani perempuan dengan transplantasi rahim. Demikian dikutip dari ANI, Senin (15/4/2013).

Embrio diletakkan di rahim Derya oleh seorang spesialis di Akdeniz University Hospital, Turki. Juru bicara rumah sakit, Fusun Bas, mengatakan pada Jumat (12/4) pekan lalu bahwa dari hasil tes awal terdapat tanda-tanda kehamilan yang doharapkan.

Jika dalam 9 bulan ke depan Derya sukses melahirkan bayinya maka ini akan memberikan harapan bagi perempuan-perempuan yang lahir tanpa rahim atau yang kehilangan rahim karena penyakit, tetap bisa memiliki anak.

Sebelumnya Derya mendapatkan transplantasi rahim dari seorang wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Transplantasi tersebut dilakukan pada Agustus 2011 silam.

Dengan transplantasi tersebut, Derya menjadi wanita pertama di dunia yang menerima rahim dari donor mati. Operasi transplantasi dilakukan di Akdeniz University Hospital di kota Antalya, Turki.

Operasi ini melibatkan ahli bedah plastik terkemuka Omer Ozkan, tujuh dokter lain dan tujuh petugas kesehatan. Derya menghabiskan enam bulan di rumah sakit dan diberi obat penekan kekebalan yang kuat untuk menghentikan tubuhnya menolak rahim baru.

Transplantasi rahi bukannya tanpa risikp. Risikonya antara lain penolakan terhadap rahim baru hingga menimbulkan komplikasi fatal pada saat kehamilan. Dengan rahim baru, setiap bayi juga harus dilahirkan melalui operasi caesar dan obat yang dibutuhkan untuk mencegah rahim ditolak dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan pemicu seperti diabetes.

Sebelumnya, transplantasi rahim telah berhasil dilakukan pada hewan termasuk tikus dan domba. Pada manusia, operasi transplantasi rahim juga telah dilakukan pada seorang wanita di Arab Saudi pada tahun 2000. Tapi rahim yang diambil dari donor hidup, 'layu' setelah tiga bulan karena pembuluh darah yang digunakan untuk menghubungkannya terlalu sempit dan menjadi terhalang oleh gumpalan.

sumber : detik health




Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "Wanita Transplantasi Rahim Pertama di Dunia Ini Akhirnya Hamil"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Memuat...

Translate

Arsip Blog

Tautan Populer

  • Manajemen 7 langkah varney
  • Asuhan kebidanan pada persalinan normal
  • Sunat Cegah HIV
  • Waspada, Suplemen Vit B Mengandung Steroid
  • Penatalaksanaan bayi baru lahir
  • ANTENATAL CARE (ANC)
  • LATAR BELAKANG ASI EKSKLUSIF
  • Masalah menyusui pada ibu masa nifas
  • Tanda persalinan 8 Tanda bahaya persalinan

Daftar Blog Saya

  • Asuhan Kebidanan
    Perawatan Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Recent Post

Label

  • Anak
  • ASI EKSKLUSIF
  • ASKEB
  • balita
  • Bayi Baru Lahir
  • Dokumentasi
  • gizi
  • Info Kesehatan
  • Info Penyakit
  • KEHAMILAN
  • Menyusui
  • Nifas
  • Persalinan
  • Puasa
  • Studi Kasus
  • Umum

Privacy Policy

Dilarang keras copy paste artikel karena hal itu adalah ilegal dan merugikan, situs ini dilindungi Protected by Copyscape

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Mengenai Saya

Titi Aria
Lihat profil lengkapku
Copyright © 2013 Asuhan Kebidanan - All Rights Reserved
Design by Ibu dan Anak - Powered by Blogger