Penanganan Bayi Baru Lahir
Tujuan utama perawatan bayi segera setelah lahir adalah :
1) Mebersihkan jalan nafas. Bayi lahir normal akan menangis spontan segera setelah lahir. Apabila bayi tidak menangis segera berikan pertolongan denagn membersihkan jalan nafas.
2) Memotong dan merawat tali pusat. Tali pusat dipotong sebelum atau sesudah plasenta lahir. Tali pusat dipotong 5 cm dari dinding perut bayi dengan gunting steril dan diikat dengan pengikat steril. Luka tali pusat dibersihkan dan dirawat dengan alkohol 70 % atau povidon iodin 10 % serta dibalut kassa steril. Pembalut tersebut diganti setiap hari dan atau setiap kali basah/kotor.
3) Mempertahankan suhu tubuh bayi. Pada waktu bayi baru lahir, bayi belum mampu mengatur suhu badannya, sehingga membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuat tetap hangat.
4) Memberikan vitamin K. kejadian perdarahan karena defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir dilaporkan cukup tinggi. Untuk mencegah terjadinya perdarahan tersebut semua bayi baru lahir normal dan culup bulan perlu diberi vitamin K per oral 1 mg/hari selama 3 hari, sedangkan bayi resiko tinggi diberi vitamin K parenteral dengan dosis 0,5 – 1 mg secara IM.
5) Memberi obat tetes/salep mata. Dibeberapa Negara perawatan mata bayi secara hukum diharuskan untuk mencegah terjadinya oftalmania neonatorum. Didaerah dimana prevalensi gonorrhoe tinggi, setiap bayi baru lahir perlu doberi salep mata sesudah 5 jam bayi lahir.Pemberian obat mata eritromisin 0,5% atau tetracycline 1 % dianjurkan untk mencegah mata karena Clamidia (penyakit menular seksual).
6) Identifkasi bayi. Apabila bayi baru lahir di rumah sakit atau dirumah bersalin yang jumlah persalinannya lebih dari satu, maka alat pengenal yang efektif harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir dan dipakai sampai bayi mau dipulangkan.
7) Pemantauan bayi baru lahi dan pencegahan infeksi. Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktifitas bayi normal atau tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memrlukan perhatian keluarga dan penolong persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan.
Yang perlu dipantau pada bayi baru lahir adalah :
a) Suhu badan dan lingkungan
b) Tanda-tanda vital
c) Berat badan
d) Mandi dan perawatan kulit
e) Pakaian
f) Perawatan tali pusat
Dua jam pertama sesudah lahir :
Hal – hal yang dinilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama sesudah lahir meliputi :
a) Kemampuan menghisap kuat atau lemah
b) Bayi tampak aktif atau lunglai
c) Bayi kemerahan atau biru (Saifuddin, 2009).
Sebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan bayinya. Penolong persalinan melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap ada tidaknya masalah kesehatan yang memerlukan tindak lanjut seperti :
a) Bayi kecil untuk masa kehamilan atau bayi kurang bulan
b) Gangguan pernapasan
c) Hipotermia
d) Infeksi
e) Cacat bawaan dan trauma lahir